Skema Ponzi Investasi Jebakan Batman

Skema Ponzi

Modus investasi tipu" yang menawarkan keuntungan kepada para investor'y hanya dari uang mereka sendiri alias murni dari perputaran uang anggota'y sendiri. Skema Ponzi selalu mencari dan membujuk investor baru dengan menawarkan keuntungan yang lebih besar dari investasi lain dengan jangka waktu yang singkat. Tentu dari pengembalian yang besar itu membutukan aliran yang terus meningkat dari uang yang didapat dari investor baru (korban jebakan Batman) untuk menjaga skema tipu-tipu ini terus berjalan.

Makin ramai'y penggunaan teknologi saat ini tentu memudahkan banyak orang dalam mendapatkan informasi yang dicari, salah satu'y berinvestasi. Informasi yang didapat sudah tentu tak selama'y positif, bukan'y memperoleh keuntungan dari hasil investasi malah uang yang diinvestasikan dikelola oknum-oknum yang mengaku mampu memberikan keuntungan besar. Gak untung malah buntung alias Zonk !!

Lambat laun terlihat tanda" tak beres dari investasi ini misal'y sulit menarik dana investasi bahkan pengembalian keuntungan tidak kunjung datang atau dibayar. Sungguh tragis karena positif jebakan Batman berhasil dilancarkan para oknum penipu.

Charles Ponzi

Dia adalah pencetus gagasan atau skema ini yang terkenal pada 1920. Seorang berkebangsaan Italia ini menjalankan praktik'y dan berhasil memperoleh jutaan dolar Amerika, kedok dari praktik'y ini terbongkar dan ambyar. Alhasil dia ditangkap dan tentu disuru menginap dihotel prodeo.

Skema ini jelas akan cepat muncul kepermukaan bangkai'y karena pengembalian yang besar harus selalu diimbangi oleh pemasukan dari investor baru agar masuk kedalam jebakan Batman, tidak mudah karena tanpa ada'y investor baru yang cukup sudah pasti ambyar lah skema ini.

Ciri-ciri Skema Ponzi pada umum'y

1. Dijanjikan pengembalian tinggi tanpa resiko.

2. Pengembalian keuntungan yang konsisten dalam waktu yang singkat terlepas dari situasi pasar.

3. Strategi investasi cenderung dirahasiakan atau rumit untuk digambarkan.

4. Klien tidak diizinkan melihat dokumen resmi untuk investasi mereka sendiri.

5. Produk investasi tidak jelas, investor'y tidak paham betul apa itu investasi yang sebenarnya.

6. Tidak diawasi oleh OJK atau belum terdaftar di Securities and Exchange Commission.

7. Pembayaran keuntungan macet alias zonk.

8. Promotor menghilang dan mengambil uang sisa yang diinvestasikan.

Ketika investasi ini melamban bersiaplah untuk karam dan ambyar.. hingga dasar bikini bottom, tuan krab sekalipun pasti bingung kenapa anda terjebak dalam jebakan Batman seperti ini.

Produk" investasi yang beredar menarik banyak orang untuk menanamkan uang'y, dimana kelebihan yang berbeda" antara produk investasi satu dengan yang lain memberikan para investor banyak opsi kemana uang'y ingin ditanam. Minat inilah yang dilihat sebagai peluang oleh para oknum" yang mengaku sebagai dewa kesejahteraan alias mengaku dapat menggandakan uang anda dengan dengan keuntungan yang bisa dikatakan "wow". Testemoni merekapun hanya senjata untuk membius para calon korban'y.

Sekian dari saya, wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh.

Sumber

Wikipedia

Wartaekonomi.co.id

Cermati.com