๐บ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐๐๐ ๐ฝ๐. 85
*Kitab Shahih Bukhari*
No. Hadits : 85
Bab:
๐ธ๐๐๐
ุญูุฏููุซูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุจููู ุจูุดููุงุฑู ููุงูู ุญูุฏููุซูููุง ุบูููุฏูุฑู ููุงูู ุญูุฏููุซูููุง ุดูุนูุจูุฉู ุนููู ุฃูุจูู ุฌูู ูุฑูุฉู ููุงูู
ููููุชู ุฃูุชูุฑูุฌูู ู ุจููููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููุจููููู ุงููููุงุณู ููููุงูู ุฅูููู ููููุฏู ุนูุจูุฏู ุงููููููุณู ุฃูุชูููุง ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงูู ู ููู ุงููููููุฏู ุฃููู ู ููู ุงููููููู ู ููุงูููุง ุฑูุจููุนูุฉู ููููุงูู ู ูุฑูุญูุจูุง ุจูุงููููููู ู ุฃููู ุจูุงููููููุฏู ุบูููุฑู ุฎูุฒูุงููุง ููููุง ููุฏูุงู ูู ููุงูููุง ุฅููููุง ููุฃูุชูููู ู ููู ุดููููุฉู ุจูุนููุฏูุฉู ููุจูููููููุง ููุจููููููู ููุฐูุง ุงููุญูููู ู ููู ูููููุงุฑู ู ูุถูุฑู ููููุง ููุณูุชูุทููุนู ุฃููู ููุฃูุชููููู ุฅููููุง ููู ุดูููุฑู ุญูุฑูุงู ู ููู ูุฑูููุง ุจูุฃูู ูุฑู ููุฎูุจูุฑู ุจููู ู ููู ููุฑูุงุกูููุง ููุฏูุฎููู ุจููู ุงููุฌููููุฉู ููุฃูู ูุฑูููู ู ุจูุฃูุฑูุจูุนู ููููููุงููู ู ุนููู ุฃูุฑูุจูุนู ุฃูู ูุฑูููู ู ุจูุงููุฅููู ูุงูู ุจูุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ููุญูุฏููู ููุงูู ูููู ุชูุฏูุฑูููู ู ูุง ุงููุฅููู ูุงูู ุจูุงูููููู ููุญูุฏููู ููุงูููุง ุงูููููู ููุฑูุณูููููู ุฃูุนูููู ู ููุงูู ุดูููุงุฏูุฉู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููููู ููุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ููุฅูููุงู ู ุงูุตููููุงุฉู ููุฅููุชูุงุกู ุงูุฒููููุงุฉู ููุตูููู ู ุฑูู ูุถูุงูู ููุชูุนูุทููุง ุงููุฎูู ูุณู ู ููู ุงููู ูุบูููู ู ููููููุงููู ู ุนููู ุงูุฏููุจููุงุกู ููุงููุญูููุชูู ู ููุงููู ูุฒููููุชู ููุงูู ุดูุนูุจูุฉู ุฑูุจููู ูุง ููุงูู ุงูููููููุฑู ููุฑูุจููู ูุง ููุงูู ุงููู ููููููุฑู ููุงูู ุงุญูููุธูููู ููุฃูุฎูุจูุฑูููู ู ููู ููุฑูุงุกูููู ู
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyarโฝยนโพ berkata, telah menceritakan kepada kami Ghundarโฝยฒโพ berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bahโฝยณโพ dari Abu Jamrahโฝโดโพ berkata aku pernah menjadi penerjemah antara Ibnu 'Abbasโฝโตโพ dan orang-orang, katanya; bahwasanya telah datang rombongan utusan Abdul Qais menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Utusan siapakah ini atau kaum manakah ini?" Utusan itu menjawab: "Rabi'ah". Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Selamat datang kaum atau para utusan dengan sukarela dan tanpa menyesal". Para utusan berkata: "Wahai Rasulullah kami datang dari perjalanan yang jauh sementara diantara kampung kami dan engkau ada kampung kaum kafir (suku) Mudlor, dan kami tidak sanggup untuk mendatangi engkau kecuali di bulan suci. Ajarkanlah kami dengan satu perintah yang jelas, yang dapat kami amalkan dan kami ajarkan kepada orang-orang di kampung kami dan dengan begitu kami dapat masuk surga." Lalu mereka bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang minuman. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan mereka dengan empat hal dan melarang dari empat hal, memerintahkan mereka untuk beriman kepada Allah satu-satunya, beliau berkata: "Tahukah kalian apa arti beriman kepada Allah satu-satunya?" Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: "Persaksian tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan dan kalian mengeluarkan seperlima dari harta rampasan perang". Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka dari empat perkara, yaitu dari meminum dari dari al hantam, ad Dubbaa` dan al Muzaffaat. Syu'bah menerangkan; terkadang beliau menyebutkan an naqir dan terkadang muqoyyir (bukan naqir). Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "jagalah semuanya dan beritahukanlah kepada orang-orang di kampung kalian".
*Pendapat Ulama*
M.Nasiruddin al-Alban
Abu Thahir Zubair 'Ali Za
*Hadits Pendukung*
๐ HR Shahih Bukhari : 6724
๐ HR Shahih Bukhari : 7001
๐ HR Shahih Muslim : 24
๐ HR Sunan Nasai : 5597
*Catatan Kaki*
(1) Muhammad bin Basysyar bin 'Utsman, Al 'Abdiy, Abu Bakar, Bindar, Tabi'ul Atba' kalangan tua, wafat tahun 252 H, hidup di Bashrah.
(2) Muhammad bin Ja'far , As Simnaniy, Abu Ja'far, Ibnu Abi Al Husain, Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan, hidup di Qum.
(3) Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad, Al Azdiy Al Wasithiy, Abu Bistham, Tabi'ut Tabi'in kalangan tua, wafat tahun 160 H, hidup di Bashrah, wafat di Bashrah.
(4) Nashr bin 'Imran, Adl Dluba'iy, Abu Jamrah, Tabi'ul Atba' kalangan tua, wafat tahun 128 H, hidup di Bashrah, wafat di Sijistan.
(5) Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim , Al Qurasyiy Al Hasyimiy, Abu Al 'Abbas, Shahabat, wafat tahun 68 H, hidup di Marur Rawdz, wafat di Tha'if.
Komentar
Posting Komentar