Merefleksikan Diri Selama Pandemi
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh..
INGATLAH AYAT INI DI MUSIM PANDEMI !!!
ALLAH TIDAKLAH MERUBAH KONDISI SATU KAUM SAMPAI MEREKA MERUBAH KONDISI YANG ADA PADA DIRI MEREKA.
Demikianlah kenikmatan Allah Ta'ala yang telah manusia rasakan akan Allah Ta'ala rubah menjadi niqmah (malapetaka dan musibah) karena maksiat mereka, dan sebaliknya malapetaka/musibah akan Allah angkat dari satu kaum karena perubahan mereka untuk bertobat dan mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.
Di musim wabah sekarang ini kita tidak bisa mengandalkan vaksin, masker, handsanitizer, social distancing, cuci tangan, isolasi diri, PSBB dan lain sebagainya.
Itu semua hanyalah sebab duniawi, tapi hakikat sebab yang paling utama dari semua itu adalah sebab ukhrawi, yaitu kita kembali kepada Allah Ta'ala, bertobat dari dosa-dosa, dan bertaqwa menjauhi kemaksiatan serta menjalankan perintahnya.
Allah Ta'ala berfirman;
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
(QS. Surat Ar-Ra'd : 11)
Berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar -rahimahullah- dalam Al-Fath;
سبب الطاعون ظهور الفاحشة وفشو الزنا
Artinya:
“Sebab wabah (tha'un/lerpa) adalah karena nampak banyaknya kekejian-kemaksiatan dan tersebarnya perbuatan zina”.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman;
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya:
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
(QS. Surat Ar-Ruum : 41)
Maka kembali kepada Allah Ta'ala dan tobat adalah solusi pertama, sebelum solusi duniawi.
Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam.
Pembahasan ini cocok untuk kita pelajari sebagai untuk merefleksikan diri kita selama ini.. terlebih saya pribadi tidak pernah luput dari khilaf dan dosa. Silahkan disimak bro.. jangan lupa bertobat.
By:
*Ustadz Abdurrahman Dani* -hafizhahullah-
_(Pembina WAG Moslem Next Generation)_
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰
Wassalam..
Komentar
Posting Komentar