Motogp & WSBK : Max Biaggi
Assalamualaikum warohmatullah wabarokhatuh...
Kali ini kita akan bahas pembalap yang pernah merasakan dua kejuaraan berbeda salah satunya adalah Max Biaggi. Lahir di Roma, Italia pada 26 Juni 1971. Julukan pembalap yang satu ini adalah "Roman Emperor".
Motogp 250cc
Tahun 1991 Max Biaggi menjalani debutnya bersama tim dari Aprilia. Saat itu posisi diklasemen akhir berada diperingkat 27 dengan perolehan poin 7. Ditahun tersebut yang mengikuti kejuaraan dikelas'y sebanyak 38 pembalap jadi gak buruk" amat selama bukan di urutan paling bawah. Hee..
Tahun 1992 masih dengan motor Aprilia, Max Biaggi mengalami kemajuan yang cukup pesat sehingga dapat berada di posisi 5 pada klasemen di akhir kejuaraan dengan perolehan 78 poin. Cukup signifikan sebagai pembalap di tahun kedua'y sudah diposisi 5 besar, sangat bertalenta bukan..
Tahun 1993 Max Biaggi sudah menjalani musim'y dengan motor Honda, dimusim ini peringkat'y lagi-lagi meningkat pesat dengan berada di posisi 4 diakhir klasemen dengan perolehan 142 poin. Saat itu tentu Max Biaggi sudah diperhitungkan sebagai pembalap yang bertalenta.
Tahun 1994 Max Biaggi sudah bisa merasakan juara dunia dikelas'y dengan motor Aprilia dengan perolehan 234 poin. Tentu menjadi hal yang luar biasa sebagai seorang pembalap dapat berkesempatan memenangi kejuaraan dunia dikelas ini.
Tahun 1995 Max Biaggi menjadi juara dunia kembali dengan motor Aprilia dengan perolehan 283 poin dan di ikuti oleh Tetsuya Harada dengan 220 poin. Ini menjadikan doi sangat dominan dikejuaraan musim ini terlihat dari gap poin kedua pembalap tersebut.
Tahun 1996 Max Biaggi kembali sebagai juara dunia dikelasnya. Semakin mendominasi kejuaraan dengan predikat juara 3 tahun berturut-turut.
Tahun 1997 Max Biaggi kembalj merasakan sebagai juara dunia dikelas'y dengan motor Honda dengan perolehan 250 poin. Sangat luar biasa menjadi juara dunia selama 4 tahun berturut-turut, tentu menjadi kebanggaan tersendiri sebagai seorang pembalap dunia.
Motogp 500cc
Tahun 1998 Max Biaggi memutuskan naik ke kelas para raja yaitu kelas 500cc dengan motor Honda. Dimusim ini doi berkesempatan bertarung dikejuaraan bersama sang legenda "Mick Doohan", ditahun pertama'y dikelas ini doi sudah mampu bersaing dengan pembalap senior walau dikatakan doi masih rookie. Dimusim ini Max Biaggi memperoleh juara 2 dengan perolehan 208 poin tertinggal dari Mick Dohan yang mengumpulkan 260 poin dan berhak sebagai juara dunia.
Tahun 1999 Max Biaggi dengan motor Yamaha berada diposisi 4 diakhir klasemen dengan perolehan 194 poin.
Tahun 2000 Max Biaggi masih dengan motor Yamaha berada diposisi 3 diakhir klasemen dengan perolehan 170 poin. Hal ini menjadi musim pertama Max Biaggi duel sesama Italia dengan Valentino Rossi.
Tahun 2001 Max Biaggi masih dengan motor Yamaha berada diposisi 2 pada klasemen akhir dengan perolehan 219 poin sedangkan rival'y "Valentino Rossi" sebagai juara dunia dengan perolehan 325 poin diterlihat dmusim ini Valentino Rossi begitu dominan jelas karena perolehan poin yang begitu jauh.
Berakhirnya era 500cc menjadi Motogp 1000cc
Tahun 2002 Max Biaggi masih dengan motor Yamaha menjadi runner up kembali dengan perolehan 215 poin.
Tahun 2003 Max Biaggi dengan motor Honda berada diposisi 3 pada klasemen akhir dengan perolehan 228 poin.
Tahun 2004 Max Biaggi hanya berada di peringkat 3 kejuaraan dengan perolehan 217 poin.
Tahun 2005 Max Biaggi dengan motor Honda berada diperingkat 5 diakhir klasemen dengan perolehan 173 poin.
World Superbike (WSBK)
Tahun 2006 Max Biaggi sempat vacum didunia balap karena perselisihan'y dengan Honda saat itu sehingga membuat musim 2006 tidak melanjutkan balap diajang kejuaraan motogp.
Tahun 2007 Max Biaggi dengan motor Aprilia sebagai debutan dikejuaraan yang tergolong baru bagi doi, hal ini tentu bukan halangan bagi doi. Terbukti diakhir klasemen berada diperingkat 3 dengan perolehan poin 397.
Tahun 2008 Max Biaggi dengan motor Aprilia berada diposisi 7 diklasemen akhir kejuaraan dengan memperoleh 238. Lumayan dengan kondisi usia yang sudah tidak muda lagi.
Tahun 2009 Max Biaggi masih dengan motor Aprilia berada diposisi 4 diklasemen akhir kejuaraan dengan perolehan 319 poin.
Tahun 2010 merupakan puncak kejayaan Max Biaggi karena berhasil menaklukan kejuaraan dengan sangat superior dimana perolehan 451 poin dengan 10 kali podium 1, 2 kali podium 2 dan 2 kali podium 3. Pembalap yang membuntuti diperingkat ke 2 yaitu Leon Haslam dengab perolehan 376 poin. Cukup jauh gap poin diakhir kejuaraan.
Tahun 2011 Max Biaggi harus puas diposisi 3 diakhir klasemen dengan perolehan 303 poin.
Tahun 2012 Max Biaggi kembali mengulangi kejayaan'y dikejuaraan ini dengan perolehan 358 yang hanya berjarak 0.5 poin dari Tom Sykes diposisi ke 2. Dan dimusim ini Max Biaggi memutuskan untuk pensiun, bukan tanpa alasan karena mengingat usia yang sudah tidak muda lagi bro.. patut diapresiasi keikutsertaan'y diberbagai ajang balap internasional.
Wildcard
Tahun 2015 Max Biaggi kembali setelah 3 tahun pensiun, bersama tim Aprilia Racing team dengan motor Aprilia RSV4 RF walau sebagai wildcard turun diseri Misano di dua race berhasil meraih posisi 6 dan di Sepang pada race pertama berhasil dipodium 3 dan race kedua sangat disayangkan Max Biaggi DNF setelah mendapatkan senggolan dari Tom Sykes ditikungan pertama. Pada raihan podium 3 disepang doi mencetak podium tertua di ajang WSBK diusia 45 tahun. Gokil bukan..
Itulah sedikit ulasan tentang perjalanan karir The Roman Emperor yang bersumber dari wikiledia, motogp.com dan worldsbk.com
Wasalamualaikum..
Komentar
Posting Komentar