Motogp : Menerka Juara Dunia 2020 (III)


Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh..

Tadi malam kita sudah menyaksikan balapan seri 13 - Gran Premio de Eropa, Circuit Ricardo Tomo Spanyol. Sudah semakin jelas bukan siapa yang akan jadi juara'y tentu dengan syarat balapan tetap digelar secara normal mengikuti kalender yang sudah dijadwalkan, karena tentu bukan hal mudah menyelenggarakan balapan ditengah ketidakpastian pandemi ini. Semoga pandemi cepat berlalu ya.

Sisa Race

Dari 15 race yang disajikan musim ini sudah berjalan 13 race dan menyisakan 2 race saja. Yaitu, 15 November - Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana (circuit Ricardo Tormo) dan 22 November - Grande Premio MEO de Portugal (Algarve Internasional circuit). Lagi" para pembalap tuan rumah masih akan mendominasi di race berikut'y, sebelum balapan terakhir di Portugal yang dikategorikan sebagai circuit baru. Peluang juara bagi sang pemuncak klasemen sementara cukup dengan meraih poin maksimal saja.

Klasemen Sementara

Joan Mir Suzuki 162
Fabio Quartararo Yamaha 125
Alex Rins Suzuki 125
Marverick Vinales Yamaha 121

Dari sini gap antara Joan Mir dan Fabio serta Alex rins selisih 37 poin, Joan Mir dengan Maverick Vinales pun berjarak 41 poin. Gap'y lumayan jauh, jika dua race kembali berjalan normal sudah dapat dipastikan sang pemuncak klasemen sementara sudah tak terbendung lagi meraih title juara dimusim ini. Syarat'y cuma satu kok, konsistensi terus melaju dan mendapatkan poin maksimal saja dan tidak sampai mencium aspal.

Tim Order

Disini saya perlihatkan keanehan yang terjadi pada race 8 November kemarin, dengan teori cocokologi yang saya akan jelaskan.
Pertama, saat race menyisakan 16 lap lagi terjadilah team communication pembalap Suzuki Joan Mir. Saat itu pula para pesaing terdekat'y dari para rider Yamaha sedang kelimpungan dan kepayahan di race kemarin, tentu angin segar bagi sang pemuncak klasemen dan tentu saja bagi Suzuki yang sudah lama puasa gelar.
Kedua, dengan 11 lap tersisa saat race. Joan Mir melakukan manuver untuk mengasapi Alex Rins sehingga Joan Mir mampu meraih posisi 1 dan Alex Rins posisi 2 hingga akhir balapan. Yang aneh adalah mudah bagi Joan Mir menyalip Alex Rins dan tanpa susah payah tentu'y, kita tau bagaimana karakter Alex Rins yang seharus'y masih mampu memberikan perlawanan.
Ketiga, saat race berakhir Alex Rins diwawancarai kenapa bisa disusul dan jawaban'y "salah oper gigi" tentu makin aneh ya. Saat race masih sempet"y salah oper gigi, apa iya saat itu Alex Rins tidak fokus ?? Apa karena bos Suzuki minta tim order dijalankan demi musim yang membahagiakan seluruh orang" yang ada di tim Suzuki.
Keempat, saat Alex Rins diwawancarai ada keanehan. Biasa'y jika pembalap juara diwawancarai mereka akan melepaskan kacamata dan masker penutup, kali ini Alex Rins diwawancarai malah mengenakan kacamata dan masker. Maksud'y takut keliatan bohong saat menjawab "salah oper gigi" ?? Jika saja Alex Rins tidak memakai atribut kacamata dan masker saat diwawancarai bisa terlihat gesture'y apakah benar salah oper gigi sehingga mudah disusul Joan Mir. Tentu bagi para pakar psikologi melihat gesture Alex Rins jika saat diwawancarai tanpa kacamata dan masker akan terjawab apakah Alex Rins berbohong atau tidak.
Bagi saya pribadi jika memang tim Suzuki melakukan tim order adalah hal wajar, karena siapapun pembalap'y kepentingan Suzuki adalah prioritas terlebih musim ini adalah kesempatan terbaik Suzuki untuk tidak menyia"kan momentum adalah wajar.
Maka dapat dikatakan 2 race tersisa tim Suzuki bakal melihat opsi" kembali apakah harus menjalankan tim order kembali atau tidak. Pasti'y opsi tim Suzuki akan berubah sesuai kondisional saat race berlangsung.

Covid 19

Yang harus dijaga bagi tim Suzuki adalah memastikan kesehatan para rider'y untuk tetap sehat dan menuntaskan musim dengan poin maksimal tentu'y. Karena kesempatan serta momentum seperti ini tidak mungkin berulang disetiap musim. Jika kedua rider Suzuki terkena virus impor dari China ini maka title juara bukan tidak mungkin diambil oleh pesaing terdekat'y dari Yamaha.

Cidera

Lagi" kesehatan para rider tim Suzuki adalah modal utama untuk merengkuh juara dunia motogp, para rider tim Suzuki juga tidak perlu bertaruh hingga cidera saat race berikut'y, meminimalisir cidera saat race maupun sebelum race adalah keharusan.

Pelanggaran atas Kecurangan

Seperti kita ketahui bahwa tim Yamaha melakukan kecurangan sehingga dihukum dengan pengurangan poin konstruktor saja, jika hal serupa terjadi pada tim Suzuki bukan tidak mungkin pengurangan poin bisa terjadi bagi para rider'y yang akan menjauhkan mereka dari title juara musim ini.

Sekian analisa dan cocokologi yang ngawur dari saya, semoga kita sehat" selalu.
Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh..

Sumber 
Motogp.com
Detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

De π™ΏπšŽπš–πš™πšŽπ™Ί π™ΉπšŠπš•πšŠπš— π™ΏπšŽπš—πšπšŠπš—πšπš’πš— π™°πš•πš’ π™²πš’πš›πšŠπšŒπšŠπšœ

De Pempek

Manfaat Minuman Bandrek